Senin, 23 Januari 2012

Musisi Jalanan

Terkadang risih, terkadang senang, kalo seandainya ada Pengamen (Ups, kayaknya lebih keren kalo disebut Musisi Jalanan aja kali yaa...) di Bus kota. Gak cuma 1 macem deh gayanya. Tapi udah seribu macem. Dari yang penampilannya menyeramkan sampai yang penampilannya keren ala Artis Ibukota. Yang gak banget itu, yang penampilannya menyeramkan, telinga ditindik kanan-kiri atau gak dibolongin. Terus celana di sobek-sobek.   Badan dilukis sama tato. Haduuwwhh,, situ Oke...???

Sorry nie Mas, bukannya saya gak mau berbagi rezeki sama kalian. Tapi saya juga harus lihat-lihat dulu kaliii... Kalo saya sendiri siy, pertama kali yang saya nilai adalah Lagu yang kalian alunkan. Yaaa... walaupun suara kalian gak bagus-bagus banget, kalo saya suka sama lagunya, saya pasti kasih kok. Yang kedua adalah performance kalian, yaitu bagaimana cara pembawaaan kalian untuk menyajikan musik yang kalian mainkan. Sopan atau tidaknya kalian. Jangan harap deh saya bakal kasih sesuatu sama kalian yang pembawaannya kayak preman. Emang siy, kalian bikin saya takut. Tapi saya rasa, saya masih aman karena di dalam bus masih ada Pak Supir, Pak Kernet, beberapa Penumpang lainnya, dan Penjual Asongan. Begini aja deh, bayangkan kalo yang ada di dalm Bus itu adalah salah satu saudara perempuan kalian (Musisi Jalanan, maksudnya). Saya yakin kalian pasti masih punya hati nurani. (^^,)

Gak semua Musisi Jalanan tampil menyeramkan seperti itu siy. Ada juga yang rapi, bersih, dan modis. Keren lah pokoknya. Ditambah lagi suara mereka yang merduuu... Penyanyi-penyanyi sekarang pun, bisa jadi kalah sama suara Musisi Jalanan itu. Tau Aris Idol kan..? Ya itu lah salah satu dari sekian banyak Musisi Jalanan yang berkualitas. Hanya saja mereka terbentur dana untuk mempromosikan bakat mereka. Kadang saya sempat berfikir. Andai aja ada Produser yang lagi naik bus terus dengar suara merdu mereka. Wow!!! Pasti langsung dijadiin artis. Gak bakal diragukan lagi deh. Tapi, mana ada produser yang naik bus?!

Saking terkesimanya melihat Musisi Jalanan yang berkualitas, saya jadi sering nge-rekam suara mereka dari dalam bus. Percaya atau gak, saya melakukan itu cukup sering. Rekaman-rekaman itu saya kumpulkan hanya untuk koleksi pribadi di hp saya. Berasa kayak lagi dengar konser Satu Jam Bersama xxxx. Dari data rekaman yang berhasil saya kumpulkan, saya menemukan Musisi Jalanan yang bersuara emas dan piawai memainkan alat musik, mulai dari gitar, drum (apa yah nama tepatnya alat yang mirip drum itu?), dan biola di bus arah Bekasi menuju Bogor, Bekasi menuju Tangerang atau Merak (yang ini masih jarang), dan arah sebaliknya. Kalo yang dari Bekasi menuju Bogor mereka mulai perform di saat bus memasuki gerbang tol sampai Ceger, berhubung sekarang lewat Cikunir. Kalo dulu dari Bekasi sampai Uki. Dan arah sebaliknya juga. Kalo yang Bekasi menuju Tangerang atau Merak, mereka selesai perform di Jatibening atau Slipi. Untuk jurusan ini, Musisi Jalanannya lebih sering ada dari arah Jatibening ke Bekasi.

Lagu-lagu yang sering mereka bawakan diantaranya, lagu dari Seventeen (Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu), Kerispatih (Cinta putih), Wali (Cari Jodoh, Gadis Berkerudung Merah), Punk Rock Jalanan, Andra and The Backbone (Sempurna), Firman (Kehilangan) Joy Tobing (Semua Karena Cinta), ME ((Inikah Cinta), Tompi (Aku Jatuh Cinta), Once (Symhony yang Indah), dll.    

0 komentar:

Posting Komentar