Matahari sepertinya gak mau kehilangan jejak langkahku. Dia terus mengikuti aku. Kemanapun kakiku melangkah, di sana lah dia berada, tepat di atas kepalaku. Siang itu aku baru saja selesai menghadiri akad nikah sahabatku di daerah Kebon Nanas, Tangerang. Tepat jam 10 pagi menuju siang, aku dan sahabatku lainnya langsung meluncur ke kampus, Mercu Buana dengan motor beat berwarna biru milik sahabatku. Kebetulan siang itu kami ada UAS jam 10.45. Kami pun bertaruh dengan waktu untuk segera sampai di kampus, yang menurut sahabatku hanya memerlukan waktu 40 menit. Perjalanan dari Kebon Nanas menuju Meruya cukup lancar, hanya saja cuaca cukup panas.
Tepat di daerah Karang Tengah, mendadak cuaca panas hilang seketika, saat sahabatku memberi tau kalau di belakang motornya ada vespa! Gak perlu remote lagi, untuk memutar kepalaku ke belakang. Otomatis, aku pun langsung mencari vespa tersebut. Hah, vespa..!!! Mauuu..!!! Segera aku mengeluarkan hp dari dalam tas. Berhubung hari ini ada UAS, jadi pada saat datang ke acara pernikahan sahabatku, ya terpaksa bawa gembolan. Ada buku, laptop, tempat pensil, tempat make-up, mukena, payung, dompet, dll...
Ini dia foto pertama yang aku dapat,
Perjuangan aku yang dibantu sahabatku gak sampai di situ, aku terus meminta sahabatku untuk mengejar vespa itu untuk mendapatkan fotonya. Setiap motor kami hampir mendekat ke vespa itu, si vespa melaju lebih cepat lagi. Huft... Tapi sahabatku pantang menyerah, dia terus berusaha membantuku mendapatkan foto si vespa. Duwh, gimana kalau si vespa di depan sana belok, berbeda arah dengan kami. Sedangkan aku belum mendapatkan foto dengan angle yang pas. Ternyata benar, si vespa belok ke kanan. Oow, sahabatku nekat mengikuti vespa itu ke arah yang sama, kanan. Sementara dari jalur yang berlawanan sebuah Kopaja tengah melaju dengan kecepatan normal. Gak seperti Metromini yang lewat depan kampusku yang selalu ugal-ugalan. Yang sempat membuat 3 orang teman sekelasku jungkir balik di dalam Metromini tersebut. Dan ternyata si vespa berhenti di Pombensin! Leganya... Kalau begitu aku bisa puas foto-fotonya. Meskipun teteppp, hidden camera ceritanya. Kebetulan motor sahabatku juga perlu diisi bensin.
Dan ini hasil jepretanku,
~ ngantri dulu... ~
~ maju mas... ~
~ di mulai dari nol yah mas... ~
~ hmm, ada yang kurang... ~
Sepertinya udah cukup foto-fotonya. So, kami melanjutkan perjalanan menuju kampus yang sempat tertunda di Pombensin. Meninggalkan si vespa yang masih di utak-atik sama pemiliknya.
Sesampainya di tempat parkir kampus, aku melihat cowok berkemeja merah tengah berjalan meninggalkan tempat parkir. Gak salah lagi, cowok berkemeja merah itu adalah pemilik vespa yang tadi aku foto..!!! Ternyata pemilik vespa itu satu kampus sama aku..!!! Kalau tau begitu, aku foto-foto vespanya di tempat parkir aja.
~~(Thanks to Dyah yang udah berjuang membantu aku mendapatkan foto-foto vespa, thanks juga buat pemilik vespa, (fakultas mana yah, semester berapa?)~~







.jpg)










